Minggu, 16 Maret 2014

TUGAS 1 Perekonomian Indonesia

Investasi
Investasi  merupakan kegiatan seseorang yang mengeluarkan uang kemudian menyimpan uang tersebut dalam suatu perusahaan dengan suatu harapan dapat mendapatkan keuntungan seperti bunga  yang lebih besar dari investasinya tersebut. Contohnya seperti investasi emas, investasi rumah. Tetapi dalam investasi seseorang harus lebih jelih dalam memilih perusahaan yang akan dilibatkan. Karena tidak sedikit perusahaan yang melakukan penipuan terhadap uang yang mereka investasikan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi investasi dalam perekonomian suatu negara antara lain:
   1. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi juga penting dalam akan meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi. Dengan kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara akan memberikan peluang lebih besar pula untukdapat mendorong masuknya lebih banyak investasi.
   2.Tingkat Pendapatan Nasional
Tingkat pendapatan nasional yang tinggi akan memperbesar pendapatan masyarakat, sehingga akan  memperbesar permintaan terhadap barang dan jasa. Dengan demikian, keuntungan perusahaan akan  bertambah tinggi dan hal ini akan mendorong kegiatan investasi yang lebih banyak. Dalam jangka panjang,  apabila pendapatan nasional bertambah tinggi, maka investasi akan bertambah tinggi pula.
   3. Kualitas sumberdaya manusia
Manusia yang berkualitas akhir-akhir ini merupakan daya tarik investasi yang cukup penting. Sebabnya adalah tekhnologi yang dipakai oleh para pengusaha makin lama makin modern. Tekhnologi modern tersebut menuntut ketrampilan lebih dari tenaga kerja
   4. Kestabilan Perekonomian Negara
     Faktor ini merupakan pertimbangan yang  sangat penting bagi investor dalam menjamin kepastian mereka berinvestasi karena bila keadaan perekonomian yang stabil akan menguntungkan mereka disebabkan Karena terciptanya inevstasi yang  aman bagi investor. Menurut Kepala ekonom DBS Bank David Carbon, Indonesia saat ini menjadi salah satu Negara sasaran investasi yang ideal karena memiliki struktur perekonomian yang cenderung stabil.
   5. Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Disamping itu menurut Greene dan Pillanueva (1991), tingkat inflasi yang tinggi sering dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi makro.
    ·   Dalam suatu negara, terutama negara yang berkembang, modal merupakan salah satu syarat utama dalam mencapai kemajuan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan dengan adanya suatu modal, para pelaku dapat dapat meningkatkan suatu kegiatan produksinya terutama dalam pengembangan suatu saham milik sang pelaku seperti untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, sedangkan jika sang pelaku tidak memiliki atau modal yang dimiliki tidak cukup, maka akan menghambat kegiatan yang akan dilakukan sang pelaku terutama jika dibiarkan berlarut-larut, maka permasalah akan timbul seperti terlibat hutang dengn negara lainnya.