Pengalaman sidang pertama di pengadilan negEri
Saya kuliah baru juga 1 semester tetapi saya langsung ikut sidang,
hehehe sidang saya bukan di kampus melainkan di pengadilan negeri depok,
tepatnya di daerah kota kembang dekat dengan pemadam.
bila anda terkena tilang akibat pelanggaran lalu lintas tak perlu panik dan bingung gimana
cara ngurusnya.. cara mengurus sidang di
pengadilan cukup mudah kok tidak merepotkan hanya saja menyita waktu anda, itu
juga cuma sebentar kok tidak memakan waktu berjam jam..
jumat tanggal 6 desember 2013 saya di wajib kan ikut sidang
di pengadilan negri depok karena kurang lebih 10 hari sebelumnya saya kena
tilang di jalan margonda dekat kampus saya, waktu itu saya berboncengan dengan
teman saya tetapi hanya saya yang memakai helm, sedangkan teman saya tidak. sialnya
ada pak polisi yang memberhentikan saya di pinggir jalan, saya pun menepi tapi
yang saya tidak suka dari bapak polisi yang satu itu adalah sikapnya yang
kurang sopan dan agak sombong. Itu kali pertamanya saya di berhentikan dengan
tidak sopan, sampai sekarang saya masih ingat wajahnya tetapi saya lupa
namanya. padahal pengalaman saya yang sudah sudah pak polisi yang lain itu selalu
sopan ketika terpaksa memberhentikan pengguna sepeda motor di jalan..
sebenarnya saya juga punya alasan kenapa melanggar
peraturan, saya bertemu teman saya dekat kampus dalam keadaan sakit kondisi jalan pun macet karena ada galian di
tepi jalan tetapi saya dan teman harus sampai kampus tepat waktu karena ada
pratikum yang tidak boleh kami lewatkan, karena saya kasihan melihat teman saya
maka saya ajaklah dia untuk bareng, ehh ternyata pak polisinya tidak peduli
malahan saya di bilang bodoh. Setelah ngomong panjang lebar dan untuk
mempersingkat waktu saya langsung minta surat tilang yang warnanya merah,
tetapi saya tak sadar bahwa pengadilannya di pengadilan negri depok, saya
sebagai orang tangerang selatan sama sekali tidak tahu di mana letaknya
pengadilan negeri depok. Saya pun bertanya kepada teman saya yang mengerti seluk
beluk kota depok – bogor. Dan saya di beri gambaran letak pengadilan dan bagaimana
cara sidangnya, maklum ini kan sidang pertama saya.. hehehe
saya akan berbagi pengalaman saya
tentang sidang surat tilang karena pelanggaran lalu lintas.
1)
pertama
anda harus tahu dahulu di mana letak pengadilan yang tertera pada surat tilang,
jam, hari tanggal, waktu anda harus sidang
2) kedua
pastikan sesampainya di sana tepat waktu dan jangan tampak bingung, karena akan
ada banyak calo yang menghampiri, kalo anda bingung lebih baik Tanya pada
petugas resmi di pusat pelayanan informasi yang berada di pintu masuk, jangan
dengan sembarang orang karena di sekeliling anda calo calo itu berkeliaran anda
tak akan bisa membedakannya.
3) ketiga
cari nama dan nomor urut antrian serta ruang sidang anda yang terpasang di
tembok, kalo di pengadilan negri depok si adanya di sebelah kanan bagian
belakang, di situlah yang rumit karena anda harus mencari nama anda dengan
seribu orang lainnya secara random. Tapi anda juga bisa mencari menurut nomer
yang berada di surat tilang anda. Kalo saya si ada petugas yang baik hati
membantu saya karena mungkin petugas itu kasihan melihat saya kebingungan
mencari nama dari 1400an nama yang lain.
4)
keempat
masuk ruang sidang sesuai nomer urut selanjutnya kumpulkan surat tilang di meja
tergugat, sidang pun baru di mulai pada jam 09:15 waktu setempat selanjutnya
kita menunggu nama kita dipanggil, tapi anehnya tanpa pengeras suara, dan
jangan kaget apabila kurang tertib karena banyak orang yang berdiri berdesak
desakan. Setelah 15 menit menunggu nama
saya di panggil dan di suruh duduk di depan ibu hakim untuk di jatuhkan hukuman
denda.. denda saya Rp 40.000 + administrasi perkara atas pelanggaran karena hanya menggunakan helm
satu saat berboncengan.. di sana saya tidak di Tanya apa apa tetapi langsung di
vonis, hanya di tanya motor apa mobil..
5) kelima saya bayar denda Rp 40.000 + administrasi perkara di meja sebelah kanan ibu hakim, untuk biaya administrasi perkara saya kasih aja Rp 5.000 jd
total pengeluaran saya Rp 45.000 dan langsung dapat mengambil sim saya yang di tahan pak
polisi + steples besar yang menempel pada sim saya.. kata embak petugasnya “ jangan
di ulangi lagi ya mas!”..
jam 09:30 saya sudah duduk santai sambil ngopi di warkop
depan pengadilan. cukup mudah kan cara mengurusnya, lebih baik mengurus sendiri
karena bila menggunakan calo biaya akan lebih mahal 2 kali lipat, dan prosesnya
akan lebih lam, karena biasanya calo tidak mengurus satu sidang saja tetapi
bisa 2 bahkan lebih..
saya sih berharap anda tidak perlu mengalami pengalaman seperti saya, bila terpaksa terjadi lebih baik anda urus sendiri karena lebih murah dan lebih cepat..
mudah mudahan tulisan saya ini bisa sedikit memberi gambaran kepada anda, ternyata mengurus surat tilang dengan sidang di pengadilan itu mudah tanpa waktu lama dan tanpa proses yang menyulitkan..
mohon maaf sekian dan terimakasih
saya sih berharap anda tidak perlu mengalami pengalaman seperti saya, bila terpaksa terjadi lebih baik anda urus sendiri karena lebih murah dan lebih cepat..
mudah mudahan tulisan saya ini bisa sedikit memberi gambaran kepada anda, ternyata mengurus surat tilang dengan sidang di pengadilan itu mudah tanpa waktu lama dan tanpa proses yang menyulitkan..
mohon maaf sekian dan terimakasih